EduInovatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
https://jurnal.stmikiba.ac.id/index.php/EduInovatif
<p><strong>Journal Title : EduInovatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan<br>ISSN : </strong><strong>XXXX-XXXX (Online)<br>DOI : </strong>by Crossref<strong><br>Editor in Chief : Ulfah Irani Z, M.Pd<br>Managing Editor : Rahmat Junaidi, S.Pdi., M.Pd<br>Publisher : </strong>STMIK Indonesia Banda Aceh<strong><br>Frequency : </strong>Two issues per year (February and August)</p> <p><strong>Journal Informatic, Education and Management (JIEM) </strong>have gone through a peer review process, reviewed in a closed manner (blind review) by reviewers appointed by the Editorial Board according to their field of expertise.</p> <div style="font-size: 14px; text-align: justify;"> <div style="font-size: 14px; text-align: justify;"><strong>Office address:</strong> <p>Jl. Teuku Nyak Arief, Jeulingke, Kec. Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh<br><strong style="text-align: justify;">Email:</strong> stmikjurnal@gmail.com</p> </div> </div>STMIK Indonesia Banda Acehen-USEduInovatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan0000-0000PENGEMBANGAN PROFESIONAL GURU DI ERA INFORMASI TANTANGAN DAN STRATEGI
https://jurnal.stmikiba.ac.id/index.php/EduInovatif/article/view/91
<p>Peningkatan pengembangan profesional guru telah menjadi fokus utama dalam menghadapi era informasi yang berkembang pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh guru dalam mengembangkan diri mereka di era informasi dan untuk merumuskan strategi yang efektif untuk mengatasi tantangan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis kualitatif. Penelitian ini menyoroti tantangan seperti akses terbatas ke teknologi, kebutuhan akan pembaruan pengetahuan dan keterampilan digital, serta perubahan paradigma dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang efektif dalam pengembangan profesional guru di era informasi meliputi pelatihan yang berkelanjutan, kolaborasi antar guru, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan pengembangan kompetensi digital. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa guru perlu menghadapi tantangan yang muncul di era informasi dengan mengadopsi strategi pengembangan profesional yang tepat.</p>Sayed Rahmad Aulia
Copyright (c) 2024 EduInovatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
2024-08-102024-08-1011110PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM MENGATASI KETIDAKSETARAAN PEMBELAJARAN
https://jurnal.stmikiba.ac.id/index.php/EduInovatif/article/view/90
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi pendidikan dalam mengatasi ketidaksetaraan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis berbagai artikel, buku, dan laporan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi pendidikan memiliki potensi besar dalam mengurangi ketidaksetaraan pembelajaran melalui beberapa mekanisme. Pertama, teknologi pendidikan dapat memberikan aksesibilitas yang lebih luas terhadap materi pembelajaran bagi siswa dari latar belakang sosioekonomi rendah atau daerah terpencil. Kedua, teknologi pendidikan dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menarik, meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa. Ketiga, teknologi pendidikan memungkinkan adanya pembelajaran mandiri dan personalisasi, sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan belajar masing-masing siswa. Kesimpulannya, teknologi pendidikan memiliki peran penting dalam mengatasi ketidaksetaraan pembelajaran dengan memberikan aksesibilitas, pengalaman pembelajaran yang lebih baik, dan personalisasi. Namun, penggunaan teknologi pendidikan juga harus disertai dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang memadai agar efektif dalam mengatasi ketidaksetaraan pembelajaran.</p>Darmawan
Copyright (c) 2024 EduInovatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
2024-08-102024-08-10111120MENILAI DAMPAK PENDIDIKAN INKLUSIF TERHADAP PRESTASI AKADEMIK
https://jurnal.stmikiba.ac.id/index.php/EduInovatif/article/view/89
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pendidikan inklusif terhadap prestasi akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis komparatif antara kelompok siswa dengan kebutuhan khusus yang mengikuti pendidikan inklusif dan kelompok siswa yang mengikuti pendidikan konvensional. Data prestasi akademik yang terdiri dari nilai tes dan rapor siswa dikumpulkan dan dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengikuti pendidikan inklusif memiliki prestasi akademik yang setara atau bahkan melebihi siswa yang mengikuti pendidikan konvensional. Mereka menunjukkan kemajuan dalam berbagai mata pelajaran dan menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang inklusif. Penelitian ini juga menemukan bahwa siswa dengan kebutuhan khusus yang mendapatkan dukungan dan pelayanan yang tepat dalam lingkungan inklusif cenderung merasa lebih termotivasi dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan inklusif memiliki dampak positif terhadap prestasi akademik siswa. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan inklusif dapat mendukung perkembangan dan pencapaian akademik siswa dengan kebutuhan khusus secara efektif. Dengan demikian, pendidikan inklusif perlu ditingkatkan dan diperluas dalam sistem pendidikan untuk memastikan bahwa semua siswa dapat meraih prestasi akademik yang maksimal.</p>Intan Afriaty
Copyright (c) 2024 EduInovatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
2024-08-102024-08-10112130LINGKUNGAN PEMBELAJARAN DIGITAL DAN KETERLIBATAN SISWA STUDI LONGITUDINAL
https://jurnal.stmikiba.ac.id/index.php/EduInovatif/article/view/88
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara lingkungan pembelajaran digital dan keterlibatan siswa dalam konteks pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi longitudinal dengan mengumpulkan data dari kelompok siswa selama periode dua tahun. Partisipan penelitian terdiri dari siswa dari berbagai tingkat sekolah yang menggunakan lingkungan pembelajaran digital sebagai bagian dari kurikulum mereka. Data dikumpulkan melalui survei keterlibatan siswa yang mencakup indikator seperti partisipasi aktif, motivasi, keterlibatan kognitif, dan keterlibatan emosional. Analisis data menunjukkan bahwa adopsi lingkungan pembelajaran digital secara signifikan berhubungan dengan peningkatan keterlibatan siswa. Siswa yang aktif menggunakan lingkungan pembelajaran digital menunjukkan peningkatan partisipasi aktif dalam pembelajaran, motivasi yang lebih tinggi, dan keterlibatan kognitif yang lebih dalam. Selain itu, siswa juga menunjukkan keterlibatan emosional yang lebih positif terhadap pembelajaran. Kesimpulannya, lingkungan pembelajaran digital memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam konteks pendidikan. Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan strategi pembelajaran yang efektif dan pemilihan teknologi yang tepat dalam mendukung keterlibatan siswa. Kata kunci: lingkungan pembelajaran digital, keterlibatan siswa, studi longitudinal, partisipasi aktif, motivasi, keterlibatan kognitif, keterlibatan emosional.</p>Emil Biyansyahna
Copyright (c) 2024 EduInovatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
2024-08-102024-08-10113140METODE PENGAJARAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PENDIDIKAN DASAR
https://jurnal.stmikiba.ac.id/index.php/EduInovatif/article/view/87
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas metode pengajaran inovatif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada tingkat pendidikan dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest kontrol kelompok tunggal. Sampel penelitian terdiri dari 200 siswa dari empat sekolah dasar yang dipilih secara acak. Kelompok eksperimen menerima instruksi menggunakan metode pengajaran inovatif yang melibatkan pendekatan berbasis proyek dan penggunaan teknologi pendidikan, sementara kelompok kontrol menerima pengajaran konvensional. Keterampilan berpikir kritis diukur menggunakan tes keterampilan berpikir kritis yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mencapai peningkatan yang signifikan dalam keterampilan berpikir kritis dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini menunjukkan bahwa metode pengajaran inovatif efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pendidikan dasar. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata kunci: metode pengajaran inovatif, keterampilan berpikir kritis, pendidikan dasar, pendekatan berbasis proyek, teknologi pendidikan.</p>Rahmat Muliana
Copyright (c) 2024 EduInovatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
2024-08-102024-08-10114150