PENGEMBANGAN KETERAMPILAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI KOMUNITAS PEDESAAN
Abstract
Keterampilan dalam teknologi informasi (TI) menjadi aspek vital bagi kemajuan komunitas pedesaan di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan TI di kalangan komunitas pedesaan dengan pendekatan yang tepat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatif, melibatkan warga pedesaan dalam proses identifikasi kebutuhan, perancangan program pelatihan, dan evaluasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang berbasis pada partisipasi masyarakat, program pengembangan keterampilan TI dapat berhasil diimplementasikan dengan efektif. Partisipasi aktif dari anggota komunitas pedesaan dalam setiap tahap program menjadi kunci keberhasilan. Pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman peserta juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan TI mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pengembangan keterampilan TI bagi komunitas pedesaan, serta perlunya penyesuaian program pelatihan dengan konteks lokal dan kebutuhan individu.
References
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
Digital Empowerment Foundation. (2018). Rural Digital Literacy: An Overview. Retrieved from https://defindia.org/wp-content/uploads/2018/06/Rural_Digital_Literacy_Report.pdf
Hargittai, E., & Hinnant, A. (2008). Digital Inequality: Differences in Young Adults’ Use of the Internet. Communication Research, 35(5), 602–621.
National Institute of Rural Development and Panchayati Raj. (2019). ICT for Rural Development. Retrieved from https://www.nird.org.in/nird_docs/ict4rd.pdf
Warschauer, M. (2003). Technology and Social Inclusion: Rethinking the Digital Divide. MIT Press.
World Bank. (2016). World Development Report 2016: Digital Dividends. Washington, DC: World Bank.