Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa

WORKSHOP KETRAMPILAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN AKSESIBILITAS EKONOMI DIGITAL MASYARAKAT

2024-08-10T07:52:54+00:00

Keterampilan digital menjadi kunci penting dalam memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap ekonomi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak sebuah workshop keterampilan digital terhadap peningkatan aksesibilitas ekonomi digital di kalangan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah survei prates dan pasca-workshop terhadap peserta workshop yang dipilih secara acak dari berbagai latar belakang sosio-ekonomi. Hasil survei menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman tentang ekonomi digital dan keterampilan teknologi setelah mengikuti workshop. Selain itu, peserta juga melaporkan peningkatan dalam kepercayaan diri mereka dalam menggunakan platform digital untuk mencari peluang ekonomi. Dengan demikian, workshop ini berhasil meningkatkan aksesibilitas ekonomi digital di kalangan peserta. Kesimpulannya, upaya untuk meningkatkan keterampilan digital di antara masyarakat dapat berperan penting dalam memperluas partisipasi mereka dalam ekonomi digital.

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN TEKNOLOGI INFORMASI BAGI KOMUNITAS PEDESAAN

2024-08-10T07:53:22+00:00

Keterampilan dalam teknologi informasi (TI) menjadi aspek vital bagi kemajuan komunitas pedesaan di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan TI di kalangan komunitas pedesaan dengan pendekatan yang tepat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan partisipatif, melibatkan warga pedesaan dalam proses identifikasi kebutuhan, perancangan program pelatihan, dan evaluasi hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang berbasis pada partisipasi masyarakat, program pengembangan keterampilan TI dapat berhasil diimplementasikan dengan efektif. Partisipasi aktif dari anggota komunitas pedesaan dalam setiap tahap program menjadi kunci keberhasilan. Pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pemahaman peserta juga berkontribusi pada peningkatan keterampilan TI mereka. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pengembangan keterampilan TI bagi komunitas pedesaan, serta perlunya penyesuaian program pelatihan dengan konteks lokal dan kebutuhan individu.

PELATIHAN PERTANIAN ORGANIK: PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KESEJAHTERAAN PETANI

2024-08-10T07:58:52+00:00

Pelatihan pertanian organik telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di berbagai belahan dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak pelatihan pertanian organik terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Metode penelitian yang digunakan melibatkan survei lapangan dan analisis data dari petani yang telah mengikuti pelatihan pertanian organik selama satu musim tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pertanian organik secara signifikan meningkatkan produktivitas pertanian, dengan peningkatan hasil yang mencapai rata-rata 30% dibandingkan dengan metode konvensional. Selain itu, petani yang mengikuti pelatihan juga melaporkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, yang tercermin dari peningkatan akses terhadap pangan, pendidikan, dan kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelatihan pertanian organik efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, pendekatan ini dapat dianggap sebagai strategi yang relevan dan bermanfaat dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani di wilayah-wilayah agraris.

TATA KELOLA HUTAN BERKELANJUTAN: PENGUATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN

2024-08-10T07:56:57+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi tata kelola hutan berkelanjutan dengan fokus pada penguatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya hutan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan hutan dan menjaga keberlanjutan sumber daya hutan. Masyarakat yang terlibat aktif dalam pengambilan keputusan terkait hutan cenderung memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap konservasi lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya memperkuat peran serta masyarakat dalam tata kelola hutan untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Peningkatan partisipasi masyarakat dapat menghasilkan keputusan yang lebih akurat dan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya hutan. Dengan demikian, memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait hutan menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN PENGHIDUPAN USAHA MIKRO DAN KECIL

2024-08-10T07:57:21+00:00

Pelatihan kewirausahaan diidentifikasi sebagai strategi vital untuk memperbaiki kesejahteraan pemilik usaha mikro dan kecil (UMK). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasiak pelatihan kewirausahaan terhadap performa UMK. Metode penelitian eksperimental digunakan dengan sampel terdiri dari 100 UMK yang dipilih secara acak untuk menerima pelatihan intensif selama enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan kewirausahaan, keterampilan manajerial, dan pendapatan usaha pada kelompok yang menerima pelatihan. Selain itu, UMK yang mengikuti pelatihan juga menunjukkan peningkatan akses ke pasar dan modal. Kesimpulannya, pelatihan kewirausahaan efektif dalam meningkatkan penghidupan UMK dengan meningkatkan ketrampilan dan pendapatan, serta memperluas peluang bisnis